Theorizing the Moving Image – Carroll

Carroll, N., 1996, Theorizing the Moving Image, Cambridge: Cambridge University Press.

Berlawanan dengan kaum esensialis, Carroll mengusulkan: medium specificity. Carroll mengutarakan fakta bahwa: media fotografi dan representasi fotografi tidak memiliki esensi yang mengarahkan perhatian kita pada evolusi media fotografi dan juga evolusi literatur media fotografi. Carroll ingin mencermati pengadaptasian media fotografi untuk: kepentingan kultural dan proyek kultural. Berbeda dengan kaum esensialis yang mengulik apa esensi fotografi, Carroll berpendapat bahwa, fotografi hanyalah sarana atau media untuk tujuan kultural. Apabila Carroll benar bahwa tidak ada esensi intrinsik di dalam fotografi, dan fotografi hanyalah alat yang dapat dimanfaatkan kegunaannya, maka hal ini akan berimplikasi pada cara melihat fotografi oleh para pengkajinya. Para pengkaji fotografi oleh karena itu perlu melihat lebih dekat: 1) bagaimana fotografi digunakan oleh masyarakat  tertentu dan 2) meninjau kembali arti fotografi ketika fotografi digunakan atau dipakai oleh masyarakat tersebut. Bagi Carroll, memperdebatkan ke-ideal-an fotografi tidak akan relevan lagi, mengingat luasnya potensi komunikatif yang dimiliki media fotografi yang tidak bisa dipisahkan dari konteks sosial masyarakat pemakainya (hal 48).